Metode Iqro’: Pengertian, Karakteristik, Prinsip, dan Cara Mengajar
Metode Iqro’ mengajarkan baca Al-Qur'an dengan cepat dan bertahap, cocok untuk semua usia! Fokus pada latihan langsung, fleksibel, dan aktif. Ingin tahu kelebihan dan kekurangannya? Yuk, pelajari lebih lanjut! 📖✨
Daftar Isi
Apa itu Metode Iqro’? 📖
Metode Iqro' adalah salah satu cara populer untuk belajar membaca Al-Qur'an. Metode ini mengajarkan huruf-huruf hijaiyah dengan langsung melatih membaca. Mulai dari tingkatan yang paling sederhana hingga lebih sulit, Metode Iqro’ cocok untuk semua usia—anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.
Baca Juga: Pesantren Tahfidz Untuk Usia SMP/SMA Program 3 Tahun Mutqin 30 Juz
Karakteristik Metode Iqro’ 🌟
Metode ini punya 10 ciri khas yang membuatnya unik:
- Langsung Membaca: Santri langsung diajak membaca dengan tanda baca (baris) tanpa perlu mengeja.
- CBSA (Cara Belajar Santri Aktif): Guru hanya membahas materi sekilas, lalu santri belajar membaca mandiri.
- Privat/Klasikal: Guru bisa mengajar satu per satu secara privat atau berkelompok.
- Modul (Pokok Bahasan): Guru memberi contoh membaca tanpa banyak teori.
- Praktis: Buku Iqro' diatur praktis dalam jilid-jilid dengan topik yang terstruktur.
- Asistensi: Santri yang sudah lebih mahir bisa membantu teman yang baru belajar.
- Sistematis: Buku disusun secara bertahap, jadi anak tidak merasa terbebani saat materinya semakin sulit.
- Variatif: Setiap halaman memiliki variasi materi, sehingga belajar tidak terasa monoton.
- Komunikatif: Bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh semua kalangan.
- Fleksibel: Siapa saja bisa belajar, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Sistematika Buku Iqro’ 📚
Setiap jilid pada buku Iqro' punya fokus tersendiri:
- Jilid 1: Mengenal huruf tunggal berharakat fathah.
- Jilid 2: Mengenal huruf sambung dan bacaan mad dengan fathah.
- Jilid 3: Mengenal harakat kasrah, dhommah, serta panjang-pendek bacaan.
- Jilid 4: Memahami harakat tanwin, sukun, dan hukum bacaan qolqolah.
- Jilid 5: Mulai mengenal tajwid, tapi tanpa istilah teknis yang rumit.
- Jilid 6: Memahami hukum bacaan nun mati dan cara membacanya.
Baca Juga: Gap Year With Quran (1 Tahun Mutqin 30 Juz)
Prinsip-Prinsip Metode Iqro’ 📜
Metode Iqro' dibangun di atas beberapa prinsip penting yang membantu anak-anak belajar dengan cepat dan mudah. Berikut beberapa prinsip utama:
Tariqat Asshautiyah
Anak segera dikenalkan dengan nama huruf dan langsung diajarkan bunyinya: "a" (fathah), "i" (kasrah), "u" (dhommah). Cara ini membuat proses belajar lebih mudah karena tidak perlu mengeja huruf satu per satu.
Tariqat Adtaddruj ⏳
Proses belajar dilakukan secara bertahap, dari Jilid 1 hingga Jilid 6. Dengan pendekatan ini, anak-anak, bahkan yang usia TK, bisa belajar tanpa merasa terbebani.
Tariqat Biriyadhotil Athfal
Belajar lebih penting daripada mengajar. Guru hanya memberikan contoh di awal, lalu santri yang aktif membaca sendiri, sementara guru menyimak dan memberi saran jika diperlukan.
Attawassuk Fi Maqosid La Fil Alat 🎯
Fokusnya pada hasil akhir: anak bisa membaca Al-Qur’an dengan baik. Alat yang digunakan, seperti buku Iqro', hanyalah sarana untuk mencapai tujuan ini.
Tariqat Bimura’at Al Isti’dadi Wattabik 🧠
Pengajaran harus disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan masing-masing anak. Guru tidak boleh memaksakan anak yang belum siap, sehingga setiap anak bisa belajar sesuai dengan ritme mereka.
Cara Mengajar Iqro’
Metode Iqro’ bisa diajarkan dengan beberapa cara, sesuai kebutuhan:
Metode Individual 👤
Guru mengajar setiap anak satu per satu sesuai tingkat kemampuan. Saat anak menunggu giliran, mereka bisa menulis, membaca, atau melakukan kegiatan lain.
Metode Klasikal 👥
Semua anak belajar bersama dalam satu kelas. Mereka membaca Iqro' secara bersamaan dan guru memberikan penjelasan umum.
Klasikal-Individual ⚖️
Kombinasi metode klasikal dan individual. Anak belajar bersama, tapi juga ada sesi untuk belajar secara individu dengan topik yang sama.
Baca Juga: Healing With Quran (1 Bulan Membersamai Al Quran)
Kelebihan Metode Iqro’ 🌟
- Metode ini sudah digunakan di seluruh Indonesia.
- Menggunakan sistem CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif), di mana anak lebih banyak berlatih sendiri.
- Fleksibel dalam kenaikan jilid, anak tidak perlu buru-buru.
- Praktis karena guru bisa langsung memahami kemampuan tiap anak.
- Sistematis, dimulai dari bacaan mudah hingga yang lebih sulit, sehingga anak belajar bertahap.
Kekurangan Metode Iqro’ ⚠️
1. Anak tidak begitu mengenal nama asli huruf hijaiyah karena tidak diajarkan di awal.
2. Anak tidak tahu istilah dalam ilmu tajwid karena istilah tersebut baru diperkenalkan di level lanjut.
Dengan pendekatan yang terstruktur namun fleksibel, Metode Iqro’ menjadi cara yang efektif dan mudah dipahami untuk belajar membaca Al-Qur'an. 📖
Kesimpulan
Metode Iqro’ adalah cara efektif untuk mengajarkan membaca Al-Qur'an dengan mengenalkan huruf-huruf hijaiyah melalui latihan langsung. Prinsip-prinsip utamanya termasuk memperkenalkan huruf dan bunyinya secara langsung, belajar bertahap dari level sederhana hingga kompleks, serta mendorong anak untuk aktif dalam proses belajar. Metode ini juga fleksibel dan sistematis, dengan fokus pada tujuan utama: membantu anak membaca Al-Qur’an dengan baik tanpa terlalu banyak teori.
Metode pengajaran Iqro' dapat dilakukan secara individual, klasikal, atau kombinasi keduanya. Keunggulan metode ini adalah sudah diterapkan luas di Indonesia, bersifat praktis, dan mudah disesuaikan dengan kemampuan masing-masing anak. Namun, kekurangannya adalah anak kurang mengenal nama asli huruf hijaiyah dan istilah tajwid di awal pembelajaran, sehingga pengenalan lebih mendalam baru dilakukan di tahap lanjutan.
Generasi Tarbiyah Qurani (Genta Qurani), adalah yayasan yang menaungi Pesantren Daarul Mutqin, Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kurikulum kami berfokus pada hafalan (tahfidz) Al Quran dengan beragam program yang ditawarkan untuk berbagai kalangan dan tingkatan usia.