Apa itu Belajar Tahsin Dengan Metode Ummi? Yuk Simak Selengkapnya!
Di Indonesia, terdapat berbagai metode tahsin yang dapat ditemui, dan salah satu yang cukup populer adalah Tahsin Metode Ummi. Penasaran bagaimana sejarah dan detailnya? Yuk, kita bahas lebih lanjut:
Daftar Isi
Sejarah Metode Ummi π
Tahsin Metode Ummi pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 2011 di Surabaya oleh Ummi Foundation. Tujuan utama penciptaan metode ini adalah untuk membantu sekolah atau lembaga pendidikan Islam dalam memastikan kualitas bacaan Al-Qur'an para muridnya. Namun, seiring waktu, metode ini tidak hanya digunakan di sekolah-sekolah, tetapi juga di pesantren dan lembaga pendidikan non-formal, hingga di majelis taklim.
Baca Juga: Pesantren Tahfidz Untuk Usia SMP/SMA Program 3 Tahun Mutqin 30 Juz
Tahsin Ummi bukan sekadar metode belajar biasa. Ini adalah metode membaca Al-Qur'an yang sangat menekankan kualitas pembelajaran serta efektif dan efisien dalam sistemnya. Kemudahan dan kualitas yang ditawarkan membuat banyak orang tertarik untuk mempelajari metode ini, terutama karena metode baca simak yang sangat efektif dalam mempercepat pemahaman. Sesuai dengan taglinenya, "Mudah, Menyenangkan, dan Menyentuh Hati", tahsin Ummi diharapkan dapat membuat pembelajaran Al-Qur'an menjadi lebih mudah, cepat, namun tetap berkualitas.
Nama "Ummi" sendiri berasal dari kata "ummun" yang berarti ibuku, mencerminkan pendekatan pembelajaran yang seperti kasih sayang ibu kepada anaknyaβhangat, penuh cinta, dan bersifat alami. π
3 Strategi Utama dalam Tahsin Metode Ummi π
Metode ini didasarkan pada pendekatan bahasa ibu, yang menurut Ummi Foundation mencakup tiga strategi utama:
Direct Method (Langsung)
Pembelajaran dilakukan secara langsung, tanpa banyak penjelasan. Peserta tahsin diajak untuk learning by doing, langsung mempraktikkan apa yang mereka pelajari.
Repetition (Pengulangan)
Sama seperti seorang ibu mengajarkan anaknya bahasa dengan mengulangi kata-kata, metode ini juga menggunakan teknik pengulangan untuk memperkuat pemahaman peserta.
Affection (Kasih Sayang yang Tulus)
Pendekatan dengan kasih sayang dan kelembutan menjadi kunci sukses. Seorang guru yang mengajarkan dengan cinta dan perhatian dapat menyentuh hati muridnya, membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna. π
Tahsin Metode Ummi Menjaga Kualitas π‘
Metode ini sangat peduli terhadap mutu pendidikan yang diberikan. Untuk menjaga kualitas pengajaran, diterapkan program sertifikasi guru, coaching, dan supervisi secara berkala. Hal ini memastikan kualitas guru dan lembaga tetap terjaga, sehingga para peserta dapat belajar dengan optimal.
Baca Juga: Gap Year With Quran (1 Tahun Mutqin 30 Juz)
7 Tahapan Pembelajaran Metode Ummi π
Pembelajaran dengan metode Ummi memiliki beberapa tahapan yang harus dijalani secara bertahap, sesuai dengan tingkat kemampuan peserta. Tahapan ini diikuti oleh pengajar agar tujuan metode Ummi dapat tercapai dengan maksimal.
Dengan pendekatan yang sederhana namun efektif, metode Ummi menjadi pilihan banyak orang yang ingin mendalami bacaan Al-Qur'an dengan cara yang lebih mudah, menyenangkan, dan berkualitas. π
Metode Ummi menawarkan langkah-langkah pembelajaran yang sistematis dan efektif. Berikut adalah tahapan-tahapan yang diambil dari penjelasan Ummi Foundation:
Pembukaan π
Tahapan awal ini bertujuan untuk mengkondisikan santri agar siap belajar dengan semangat. Dimulai dengan salam pembuka, sapaan (bisa dengan yel-yel semangat), dan dilanjutkan dengan membaca doa bersama untuk membuka kelas dengan baik.
Apersepsi π§
Apersepsi adalah pengulangan materi dari pertemuan sebelumnya, sehingga santri dapat mengingat materi yang sudah dipelajari. Ini juga bertujuan untuk mengaitkan pemahaman lama dengan materi baru yang akan diajarkan pada pertemuan hari tersebut.
Penanaman Konsep π±
Pada tahapan ini, materi pokok disampaikan oleh pengajar dengan memberikan contoh langsung, biasanya menggunakan alat bantu atau peraga. Konsep ini diharapkan dapat ditangkap dengan jelas oleh santri.
Baca Juga: Healing With Quran (1 Bulan Membersamai Al Quran)
Pemahaman Konsep π
Selanjutnya, santri diajak untuk mempraktikkan apa yang telah dijelaskan dengan membaca contoh-contoh di bawah pokok bahasan. Ini bertujuan agar mereka benar-benar paham dengan materi yang baru disampaikan.
Latihan/Keterampilan ποΈββοΈ
Setelah memahami konsep, santri melakukan latihan untuk memperlancar bacaan. Pengajar dapat mengulang latihan atau memilih santri secara acak untuk membaca agar fokus mereka tetap terjaga dan konsentrasi tetap terlatih.
Evaluasi β
Pada tahapan ini, dilakukan pengamatan individual. Setiap santri membaca satu per satu di depan pengajar untuk memastikan kemampuan dan kualitas bacaan mereka sesuai standar.
Penutup πͺ
Di akhir pembelajaran, santri diminta duduk dengan tertib, melatih disiplin sampai selesai. Kelas ditutup dengan doa penutup, diakhiri dengan yel-yel dan salam dari pengajar.
Metode Unggulan untuk Pembelajaran Tahsin π
Metode Ummi dirancang tidak hanya untuk anak-anak, tetapi kini juga mulai digunakan oleh orang dewasa. Di berbagai lembaga seperti Annajah, tersedia program tahsin khusus untuk belajar membaca Al-Qur'an dengan tajwid yang benar dan hafalan surat-surat pilihan.
Dengan langkah-langkah yang terstruktur dan pendekatan yang penuh kasih sayang, Tahsin Metode Ummi menjadi solusi belajar Al-Qur'an yang mudah, menyenangkan, dan mendalam. πΏβ¨
Generasi Tarbiyah Qurani (Genta Qurani), adalah yayasan yang menaungi Pesantren Daarul Mutqin, Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kurikulum kami berfokus pada hafalan (tahfidz) Al Quran dengan beragam program yang ditawarkan untuk berbagai kalangan dan tingkatan usia.