
Kenali Potensi Anak dengan Tes STIFIn di Pesantren Daarul Mutqin
Kenali Potensi Anak Sejak Dini, Optimalkan Hafalan Qur’an di Daarul Mutqin
Setiap awal tahun ajaran baru, Pesantren Daarul Mutqin selalu menghadirkan rangkaian kegiatan MOSBA (Masa Orientasi Santri Baru). Salah satu agenda yang menjadi ciri khas adalah pelaksanaan tes STIFIn, sebuah langkah awal untuk mengenali potensi santri sejak dini.
Bagi sebagian orang, istilah STIFIn mungkin sudah familiar. Namun, masih banyak pula yang belum memahami secara mendalam apa sebenarnya tes ini dan mengapa keberadaannya begitu penting bagi pendidikan, khususnya di lingkungan pesantren.
DAFTAR ISI
Apa Itu STIFIn?
STIFIn adalah metode untuk memetakan kecerdasan dominan dan kepribadian seseorang melalui pemindaian sidik jari. Tes ini berlandaskan teori kerja otak dan kecerdasan manusia, sehingga hasilnya bersifat genetik dan berlaku seumur hidup.
STIFIn sendiri merupakan singkatan dari lima mesin kecerdasan:
-
Sensing
-
Thinking
-
Intuiting
-
Feeling
-
Insting
Melalui metode ini, setiap individu dapat lebih mudah menemukan gaya belajar, arah pengembangan diri, hingga pilihan karier yang sesuai dengan fitrah kecerdasan mereka.
Mengapa Tes STIFIn Diterapkan di Pesantren Daarul Mutqin?
Tujuan utama tes STIFIn adalah membantu guru dan orang tua memahami karakter serta gaya belajar anak.
Setiap santri memiliki cara yang berbeda untuk menghafal Al-Qur’an. Ada yang lebih cepat menyerap hafalan sambil bergerak, ada yang harus mendengar murottal, ada pula yang lebih fokus saat mengulang hafalan bersama partner. Dengan mengetahui kecerdasan dominan melalui tes ini, pendidik dapat menentukan pendekatan yang paling tepat.
Lebih jauh lagi, hasil tes ini juga membantu guru memahami cara mendampingi santri saat menghadapi masalah: apakah perlu diberikan arahan tegas, diskusi personal, sentuhan kasih sayang, atau sekadar ruang untuk meluapkan emosi terlebih dahulu. Dengan begitu, proses pendidikan menjadi lebih personal, efektif, dan penuh keberkahan.
Kolaborasi dengan Wali Santri
Uniknya, tahun ini Pesantren Daarul Mutqin tidak hanya mengadakan seminar STIFIn untuk santri baru, tetapi juga melibatkan wali santri melalui Zoom Meeting. Tujuannya, agar orang tua dapat memahami hasil tes anak dan mendukung proses belajar mereka di rumah.
Menariknya, hasil tes santri baru menunjukkan dominasi tipe Intuiting, Thinking, dan Feeling. Artinya, banyak santri dengan daya imajinasi tinggi, kemampuan analisis kuat, serta kepekaan emosional mendalam. Potensi luar biasa ini, bila diarahkan dengan benar, akan menjadi bekal besar dalam perjalanan mereka sebagai calon hafizh Qur’an dan pemimpin masa depan.
Selaras dengan Program Skill Project
Lebih dari sekadar hafalan, Daarul Mutqin juga menyiapkan program unggulan Skill Project yang berjalan sejak tahun ketiga pendidikan santri. Melalui program ini, setiap anak tidak hanya menjadi penghafal Al-Qur’an, tetapi juga memiliki keterampilan sesuai bakatnya.
Dengan dukungan penuh dari pesantren, santri diarahkan agar mampu meraih impian mereka, menjadi pionir di bidang masing-masing, dan tetap berada dalam koridor syariat Islam.
Menjembatani Mimpi dan Kewajiban
STIFIn pada akhirnya bukan sekadar tes kecerdasan, melainkan jembatan yang menyatukan mimpi dan kewajiban. Sebagai pendidik maupun orang tua, kita diajak untuk menyinergikan fitrah anak dengan amanahnya sebagai hamba Allah.
Di Daarul Mutqin, keyakinan ini terwujud dalam komitmen mendampingi setiap santri:
“Masa depan anak dibangun dari hari ini. Melalui Tes STIFIn, Daarul Mutqin membantu menemukan cara terbaik bagi setiap santri untuk belajar dan menghafal Qur’an. Kami percaya, ketika fitrah dikenali dan diarahkan dengan tepat, setiap anak mampu menjadi cahaya kebaikan di sekitarnya. InsyaAllah, mereka tumbuh menjadi hafizh Qur’an yang kuat hafalannya, kokoh imannya, dan mulia akhlaknya.”
Credits: Eka Melinda
Membimbing Generasi Qur’ani Sejak Usia SMP & SMA
Melalui Tes STIFIn, Daarul Mutqin berupaya mengenali setiap potensi anak agar mereka tumbuh sesuai fitrah, lebih mudah dalam menghafal Qur’an, dan memiliki arah hidup yang jelas. Semua itu adalah bekal berharga, terutama bagi para orang tua yang ingin mendampingi putra-putrinya menjadi generasi Qur’ani sekaligus cerdas menghadapi tantangan zaman.
Namun, perjalanan membina anak usia SMP dan SMA tentu memiliki tantangan tersendiri. Di satu sisi, orang tua ingin hafalan Qur’an mereka terjaga dengan kuat. Di sisi lain, kebutuhan akademis tidak boleh tertinggal, apalagi ketika mereka harus bersaing melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah.
Di sinilah Pesantren Daarul Mutqin menghadirkan Program Santri Tahfidz Al-Qur’an 3 Tahun – Genta Qurani. Sebuah program yang dirancang agar anak tidak perlu memilih antara hafalan Qur’an dan pendidikan akademis, karena keduanya bisa berjalan beriringan.
Program ini memberi ruang bagi santri untuk menekuni hafalan 30 juz Al-Qur’an, memperkuat pemahaman diniyyah, sekaligus mengasah kemampuan bahasa Arab-Inggris, keterampilan berpikir kritis, hingga skill project yang relevan dengan masa depan mereka. Dan yang tak kalah penting, mereka tetap menyelesaikan jenjang SMP/SMA dengan ijazah resmi, lengkap dengan bimbingan menuju perguruan tinggi.
Bayangkan betapa indahnya ketika putra-putri kita tumbuh dengan hafalan Qur’an yang mutqin, akademis yang kuat, karakter yang terarah, dan masa depan yang terbuka luas. 🌱✨
📍 Selengkapnya bisa dilihat di sini: gentaqurani.id/santri-al-quran
📲 Informasi lebih lanjut: 0812-2650-2573 | 0813-9830-0644
📌 Lokasi: Sirnagalih, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Generasi Tarbiyah Qurani (Genta Qurani), adalah yayasan yang menaungi Pesantren Daarul Mutqin, Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kurikulum kami berfokus pada hafalan (tahfidz) Al Quran dengan beragam program yang ditawarkan untuk berbagai kalangan dan tingkatan usia.