
Metode Sulaimaniyyah — Rahasia Kuatnya Hafalan Santri Daarul Mutqin
Pagi itu, udara masih sejuk. Di teras asrama, deretan santri duduk bersila dengan mushaf di tangan. Suara mereka bergema lirih, bersahut-sahutan membaca ayat suci. Ada yang mengulang hafalan kemarin, ada pula yang tengah berjuang menaklukkan halaman baru.
Di Pesantren Daarul Mutqin, menghafal Al-Qur’an bukan sekadar rutinitas. Ia adalah perjalanan hati, disiplin pikiran, dan latihan jiwa. Rahasia kekuatan hafalan para santri terletak pada sebuah metode yang teruji: Metode Sulaimaniyyah.
DAFTAR ISI
Kurikulum yang Terarah, Santri yang Tangguh
Pesantren Daarul Mutqin (Darqin) memang dikenal sebagai pesantren tahfidz. Namun, pendidikan di sini tidak berhenti pada hafalan semata. Kurikulumnya dirancang untuk menumbuhkan santri yang kuat hafalannya, luas pengetahuannya, terampil bahasanya, sekaligus siap menghadapi tantangan kehidupan.
🔹 Tahun Pertama — 80% Tahfidz Qur’an, 20% Diniyyah
🔹 Tahun Kedua — 70% Tahfidz Qur’an, 30% Bahasa
(Bahasa Arab di semester pertama, Bahasa Inggris di semester kedua)
🔹 Tahun Ketiga — 50% Tahfidz Qur’an, 50% Skill Project
Dengan pola ini, santri tidak hanya menjadi penghafal Qur’an, tetapi juga siap mengabdi, berkarya, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Metode Hafalan Khas Daarul Mutqin
Aktivitas utama santri adalah menghafal Al-Qur’an dengan Metode Sulaimaniyyah. Metode ini dikenal cepat, efektif, dan membuat hafalan lebih kuat berkat kombinasi tahfidz (hafalan baru) dan muroja’ah (pengulangan).
Tiga komponen utama dalam metode ini adalah:
-
Sabaq — Setoran hafalan baru setiap hari.
-
Sabqi — Pengulangan hafalan terbaru, biasanya 5 halaman terakhir.
-
Manzil — Pengulangan hafalan lama secara menyeluruh, misalnya setelah mencapai 1 juz.
Prinsip Sistem Putaran
Inilah keunikan Sulaimaniyyah. Santri menghafal satu halaman dari setiap juz—dimulai dari halaman 20, lalu 18, kemudian 16, dan seterusnya—hingga 30 juz terselesaikan. Setelah itu, putaran baru dimulai kembali.
✨ Dengan sistem ini, santri:
-
Merasakan progres nyata, meski baru sebagian juz.
-
Lebih termotivasi karena sudah menuntaskan satu putaran penuh.
-
Hafalannya terjaga berkat pengulangan yang teratur.
Target yang Realistis & Fleksibel
-
Santri Takhosus → menargetkan 30 juz dalam 1 tahun.
-
Santri Reguler → menargetkan 30 juz dalam 3 tahun.
Namun, target ini tetap fleksibel karena setiap anak memiliki kecepatan hafalan yang berbeda. Prinsipnya: setiap santri punya jalannya sendiri untuk sampai pada tujuan.
Kelebihan Metode Sulaimaniyyah
Mengapa metode ini istimewa?
✔ Cepat — teknik hafalan terstruktur.
✔ Kuat — pengulangan intensif yang menguatkan memori.
✔ Motivasi terjaga — sistem putaran membuat progres terasa nyata.
Sejalan dengan tagline Daarul Mutqin:
“Kuat Hafalannya, Kuat Imannya, Baik Akhlaknya.”
Santri dibimbing bukan hanya menjadi penghafal Qur’an, tetapi juga pribadi berakhlak mulia, visioner, dan Qur’ani—siap menjadi teladan di tengah masyarakat.
Ikuti Jejak Mereka
📖 Ingin Hafalan Lebih Kuat?
Ikuti Program Dauroh 40 Hari di Pesantren Daarul Mutqin.
Di sini, Anda akan merasakan langsung manfaat Metode Sulaimaniyyah:
-
📅 Waktu fleksibel — kedatangan menyesuaikan jadwal Anda.
-
🏡 Lingkungan kondusif — suasana pesantren yang nyaman dan fokus.
-
👨🏫 Bimbingan intensif dari asatidz berpengalaman.
Ayo Terhubung:
📲 0813-9830-0644 | 0812-2650-2573
📌 Sirnagalih, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia, 16630
🔗 https://gentaqurani.id/dauroh-al-quran
👉 Dengan Metode Sulaimaniyyah, hafalan tidak hanya cepat, tapi juga melekat kuat di hati.
Generasi Tarbiyah Qurani (Genta Qurani), adalah yayasan yang menaungi Pesantren Daarul Mutqin, Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kurikulum kami berfokus pada hafalan (tahfidz) Al Quran dengan beragam program yang ditawarkan untuk berbagai kalangan dan tingkatan usia.