
Islam: Agama Satu-satunya yang Benar dan Diridhai Allah SWT
Islam bukan sekadar agama di antara agama-agama lain. Islam adalah dien terakhir yang diturunkan langsung oleh Allah ﷻ melalui Rasulullah ﷺ sebagai penyempurna dan penutup risalah sebelumnya. Sejak diutusnya Nabi Muhammad ﷺ, Islam menjadi satu-satunya agama yang sah dan diterima di sisi Allah.
Allah ﷻ berfirman:
"Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam."
(TQS. Ali 'Imran [3]: 19)
Dalam ayat lainnya, Allah ﷻ juga menegaskan:
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu."
(TQS. Al-Maidah [5]: 3)
Lewat ayat-ayat ini, jelas bahwa tidak ada lagi agama yang diterima Allah selain Islam, termasuk agama-agama samawi yang pernah diturunkan sebelumnya seperti Yahudi dan Nasrani.
📜 Islam adalah Risalah Universal
Islam tidak diturunkan untuk satu kaum atau bangsa tertentu. Risalah Islam bersifat universal, mencakup seluruh umat manusia tanpa kecuali. Allah ﷻ menyampaikan dalam firman-Nya:
"Dan Kami tidak mengutus kamu melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa kabar gembira dan peringatan."
(QS. Saba’ [34]: 28)
"Katakanlah (Muhammad), ‘Wahai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kalian semua.’"
(QS. Al-A’raf [7]: 158)
Tak hanya untuk bangsa Arab atau generasi masa itu, Islam berlaku sepanjang zaman. Seruan Islam bahkan ditujukan pula kepada Ahli Kitab, yaitu kaum Yahudi dan Nasrani. Hal ini ditegaskan dalam ayat berikut:
"Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu rasul Kami, menjelaskan (syariat Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul..."
(QS. Al-Maidah [5]: 19)
📖 Al-Qur’an Menguatkan Sekaligus Menghapus Syariat Sebelumnya
Salah satu fungsi utama diturunkannya Al-Qur’an adalah sebagai pembenar sekaligus penghapus (nasakh) terhadap kitab-kitab suci sebelumnya. Allah ﷻ berfirman:
"Dan Kami telah menurunkan kepadamu Al-Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab, dan sebagai hakim terhadap kitab-kitab tersebut."
(QS. Al-Maidah [5]: 48)
Kata muhaiminan 'alaih dalam ayat ini mengandung makna bahwa Al-Qur’an mengawasi, menguasai, dan menghapus ketetapan kitab-kitab sebelumnya, sehingga hanya syariat Islam yang berlaku.
Rasulullah ﷺ pernah menegur Umar bin Khattab ra ketika membaca selembar kertas dari Taurat:
“Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya. Sungguh aku telah datang dengan membawa sesuatu yang suci dan bersih... Seandainya saudaraku Musa masih hidup, tentu tidak ada pilihan baginya kecuali mengikutiku.”
(HR. Ahmad dan al-Bazzar, dari Jabir ra)
🚫 Tidak Ada Pilihan Lain Setelah Islam
Setelah Islam datang, seluruh umat manusia diperintahkan untuk beriman kepada Al-Qur’an dan Rasulullah ﷺ. Bahkan Allah ﷻ memperingatkan Ahli Kitab:
"Hai orang-orang yang telah diberi Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al-Qur’an)... sebelum Kami merubah wajah-wajahmu lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuk mereka..."
(QS. An-Nisa’ [4]: 47)
Seruan ini tidak bersifat opsional. Tidak ada ruang untuk memilih agama lain, karena setelah hujjah ditegakkan, siapa yang menolak Islam termasuk orang kafir.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini, baik dia Yahudi atau Nasrani, mendengar tentang aku, lalu ia mati dalam keadaan tidak beriman kepada apa yang aku bawa (Islam), kecuali ia termasuk penghuni neraka.”
(HR. Muslim)
🔥 Konsekuensi Penolakan: Neraka
Siapa saja yang menolak Islam setelah kebenaran datang kepadanya, maka ia dinyatakan kafir dan diancam dengan neraka. Ini adalah perintah Allah yang jazim (tegas dan pasti).
Islam bukan hanya agama dalam pengertian spiritual atau ibadah, tetapi juga ideologi hidup, sistem nilai, hukum, dan pedoman untuk seluruh aspek kehidupan. Karenanya, manusia tidak diberi ruang untuk memilih agama sesuai hawa nafsu atau budaya leluhur. Kebenaran telah jelas, dan Islam adalah satu-satunya jalan keselamatan.
✨ Penutup: Islam adalah Jalan Satu-satunya
🔑 Islam adalah satu-satunya agama yang benar dan diridhai Allah SWT.
📢 Seruan Islam berlaku untuk seluruh manusia tanpa kecuali.
🚫 Tidak ada agama yang sah setelah datangnya Islam.
🔥 Penolakan terhadap Islam setelah kebenaran sampai, akan berbuah siksa yang sangat pedih.
Maka dari itu, tidak ada pilihan lain selain menerima Islam secara kaffah (menyeluruh). Inilah agama yang membawa cahaya kebenaran, rahmat bagi semesta alam, dan keselamatan abadi.
“Barang siapa mencari agama selain Islam, maka tidak akan diterima darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.”
(QS. Ali 'Imran [3]: 85)
🌾 Menanamkan Islam Sejak Dini: Bekal Dunia dan Akhirat untuk Buah Hati
Ketika kita meyakini bahwa Islam adalah satu-satunya jalan yang benar dan diridhai Allah ﷻ, maka sudah sewajarnya kita memikirkan masa depan anak-anak kita dalam hidayah yang sama. Masa remaja—khususnya usia SMP dan SMA—adalah waktu krusial membentuk keimanan, karakter, dan arah hidup mereka.
Tentu sebagai orang tua, kita menginginkan mereka tumbuh bukan hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat dalam iman dan dekat dengan Al-Qur’an. Namun, banyak yang masih ragu: "Kalau fokus tahfidz, bagaimana dengan pelajaran sekolah?" atau "Kalau akademisnya dikejar, apakah bisa hafalan Qur’an tetap terjaga?"
Tenang, mungkin Anda belum menemukan tempat yang tepat.
🕌 Program Santri Tahfidz Al-Qur’an 3 Tahun dari Pesantren Daarul Mutqin – Genta Qurani hadir sebagai jawaban. Di sini, anak-anak belajar menghafal Al-Qur’an secara fokus selama 3 tahun, tanpa mengorbankan pendidikan formal SMP/SMA-nya. Dengan sistem pendidikan terpadu, suasana kondusif, dan bimbingan ustadz-ustadz berpengalaman, mereka bisa tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang juga siap bersaing di dunia nyata.
👉 Klik untuk selengkapnya: https://gentaqurani.id/santri-al-quran
📲 Tanya-tanya lebih lanjut: 0813-9830-0644
💚 Yuk, kita beri anak-anak kita dengan bekal terbaik: Al-Qur’an dan ilmu yang bermanfaat.
Generasi Tarbiyah Qurani (Genta Qurani), adalah yayasan yang menaungi Pesantren Daarul Mutqin, Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kurikulum kami berfokus pada hafalan (tahfidz) Al Quran dengan beragam program yang ditawarkan untuk berbagai kalangan dan tingkatan usia.