
Pakar Kesehatan: Posisi Tidur Terbaik dan Sunnah Nabi Muhammad SAW
Selama lebih dari 1400 tahun, posisi tidur miring ke kanan atau lateral decubitus kanan, sebagaimana disarankan oleh Nabi Muhammad ﷺ, kini diakui manfaatnya bagi kesehatan jantung melalui penelitian ilmiah modern.
Baca Juga: Pesantren Tahfidz Untuk Usia SMP/SMA Program 3 Tahun Mutqin 30 Juz
DAFTAR ISI
Tidur Berkualitas: Kunci Sehat dan Segar
Setiap orang ingin tidur nyenyak 😴, tetapi posisi tidur ternyata memengaruhi kualitas istirahat dan kondisi tubuh di pagi hari. Tidur berkualitas sangat penting bagi kesehatan; tanpa itu, kebanyakan orang akan merasa kelelahan dan kurang mampu menghadapi tekanan harian. Lebih dari itu, kurang tidur berkepanjangan bisa berpengaruh buruk pada kesehatan jangka panjang dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti jantung dan diabetes tipe 2.
Faktor yang Memengaruhi Kualitas Tidur:
- Kecemasan dan kesehatan 🧠
- Obat-obatan 💊
- Nyeri kronis 🔥
- Gangguan tidur 😴
- Posisi tidur
Misalnya, tidur telentang dapat memperparah sleep apnea atau menyebabkan sakit punggung jika tulang belakang tidak ditopang dengan baik. Sebaliknya, posisi tidur yang baik akan menjaga kelurusan tulang belakang, menciptakan tidur yang memulihkan energi.
Baca Juga: Gap Year With Quran (1 Tahun Mutqin 30 Juz)
Posisi Tidur Miring: Pilihan Terbaik?
Menurut Dr. Chester Wu, psikiater dan pakar tidur, tidur miring adalah pilihan ideal karena mendukung keselarasan tulang belakang, mengurangi gejala mendengkur dan sleep apnea, serta baik untuk pencernaan dan kesehatan jantung 💖. Penelitian menunjukkan bahwa tidur miring adalah posisi yang paling umum; sekitar 54,1% waktu tidur dihabiskan dalam posisi ini. Dari survei 600 orang, hampir setengahnya memilih tidur miring, sedangkan 13,67% tidur tengkurap, dan 17,33% tidur telentang.
Namun, preferensi posisi tidur bisa bervariasi. "Tidur adalah perilaku sangat pribadi," jelas Joseph M. Dzierzewski, PhD, wakil presiden National Sleep Foundation. Posisi terbaik bagi satu orang mungkin berbeda untuk orang lain.
Keunggulan dan Kelemahan Setiap Posisi Tidur
Tidur Telentang 🛌
Walau tidur telentang bagus untuk meluruskan tulang belakang, posisi ini cenderung memperparah sleep apnea dan mendengkur. Menurut National Sleep Foundation, tidur telentang memungkinkan gravitasi menyempitkan saluran napas, yang bisa mengganggu pernapasan saat tidur.
Tidur Miring 🌙
Menurut Wermter, posisi ini baik untuk pernapasan dan sirkulasi darah, terutama tidur di sisi kiri yang disarankan bagi wanita hamil. Tidur miring juga membantu menjaga keselarasan tulang belakang, terutama jika menggunakan bantal di antara kaki untuk menyangga pinggul dan bahu.
Tidur Tengkurap 🔄
Tidur tengkurap cenderung sulit menjaga posisi tulang belakang dan leher yang netral, sehingga bisa mengakibatkan nyeri. Selain itu, posisi ini dapat menyebabkan kerutan dan jerawat akibat kontak langsung wajah dengan bantal.
Baca Juga: Healing With Quran (1 Bulan Membersamai Al Quran)
Faktor Tambahan yang Memengaruhi Posisi Tidur
- Kehamilan 🤰: Mungkin mengubah preferensi posisi tidur
- Mendengkur & Sleep Apnea: Posisi tertentu dapat memperparah gejala ini
- Refluks Asam: Tidur miring bisa mengurangi gejalanya
- Nyeri Leher & Punggung: Pentingnya keselarasan tulang belakang untuk tidur nyaman
Posisi Tidur Anjuran Nabi Muhammad ﷺ
Sebelum perkembangan ilmu pengetahuan, Nabi Muhammad ﷺ telah mengajarkan umatnya untuk tidur di sisi kanan. Dalam hadits disebutkan, “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari No 247 dan Muslim No 2710).
Studi modern mendukung anjuran ini, menunjukkan bahwa posisi lateral decubitus kanan memiliki dampak positif pada aktivitas vagal jantung yang dapat menurunkan risiko aritmia. Studi lain menemukan bahwa stimulasi vagal pada hewan memiliki efek antiaritmia pada jantung, sesuai penelitian Chen GY dan Kuo CD yang diterbitkan di *National Library of Medicine*.
Meskipun demikian, tidur miring ke kanan mungkin tidak ideal bagi mereka yang memiliki masalah asam lambung atau GERD, karena dapat memperburuk gejalanya, menurut Johns Hopkins Medicine.
Teladan Nabi SAW Dalam Aktivitas Tidur
Posisi tidur dapat berdampak besar pada kualitas tidur dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pakar kesehatan, termasuk Dr. Chester Wu, menyarankan tidur miring sebagai posisi terbaik karena mendukung tulang belakang, mengurangi sleep apnea, dan bermanfaat untuk pencernaan serta kesehatan jantung. Meskipun begitu, preferensi posisi tidur bersifat personal dan dapat dipengaruhi oleh kondisi tertentu seperti kehamilan, gangguan pernapasan, atau nyeri kronis.
Menariknya, anjuran Nabi Muhammad ﷺ untuk tidur di sisi kanan kini didukung oleh penelitian yang menunjukkan manfaatnya pada kesehatan jantung, khususnya aktivitas vagal yang bisa menurunkan risiko aritmia. Meski demikian, tidur miring ke kanan mungkin tidak cocok bagi penderita GERD atau refluks asam lambung karena dapat memperburuk gejala.
Sumber: Admin Hidcom (28 Oktober 2024).
Generasi Tarbiyah Qurani (Genta Qurani), adalah yayasan yang menaungi Pesantren Daarul Mutqin, Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kurikulum kami berfokus pada hafalan (tahfidz) Al Quran dengan beragam program yang ditawarkan untuk berbagai kalangan dan tingkatan usia.