Skip to main content
Ilustrasi Muslimah Membaca Quran

Kepedulian pada Mental Health Remaja: Investasi Jangka Panjang

Ngaji Tenang, Hati Senang: Cerita Kesehatan Mental Santri di Pesantren Daarul Mutqin

Sebagai generasi yang tumbuh di tengah arus teknologi dan perubahan sosial yang cepat, mereka tentu menghadapi tantangan baru, salah satunya terkait kesehatan mental.

Sayangnya, isu ini masih belum banyak dipahami orang tua. Banyak yang mengira gangguan mental identik dengan “kegilaan”, padahal kesehatan mental jauh lebih luas dari itu dan jika ditangani sejak dini, gangguan mental tidak akan berkembang menjadi masalah serius seperti depresi yang sering menjadi kekhawatiran.

DAFTAR ISI

Apa Itu Kesehatan Mental?

Kesehatan mental adalah kondisi ketika seseorang mampu mengelola emosi, menghadapi tekanan hidup, serta membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Bukan sekadar terbebas dari gangguan jiwa, kesehatan mental juga mencakup kemampuan berpikir jernih, percaya diri, serta produktif dalam keseharian.

Mengapa Penting?

Remaja yang sehat mental akan tumbuh lebih bahagia, fokus dalam belajar, serta siap berkontribusi positif di lingkungannya. Sebaliknya, masalah mental dapat menghambat prestasi, merusak relasi sosial, bahkan menurunkan kualitas hidup.

Faktor yang Mempengaruhi

01 kesehatan mental remaja

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kondisi mental remaja, di antaranya:

  1. Biologis: perubahan hormon dan riwayat keluarga.
  2. Psikologis: trauma, stres akademik, hingga rasa percaya diri yang rendah.
  3. Lingkungan: pola asuh keluarga, tekanan teman sebaya, paparan media sosial, serta stigma terhadap gangguan mental.
  4. Kebiasaan: kurang tidur, pola makan tidak sehat, dan minimnya aktivitas fisik.

Cara Menjaga Kesehatan Mental

Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga fisik. Beberapa langkah yang bisa dilakukan remaja antara lain:

  • Mengelola stres dengan cara sehat, seperti olahraga, menulis, atau bercerita.
  • Menjalin hubungan positif dengan keluarga maupun teman.
  • Tidur cukup dan menjaga pola makan seimbang.
  • Bijak dalam menggunakan media sosial.
  • Tidak ragu mencari bantuan profesional bila dibutuhkan.

Gangguan yang Perlu Diwaspadai

Beberapa gangguan mental yang sering dialami remaja meliputi depresi, kecemasan, PTSD, hingga bipolar. Meski begitu, kondisi ini dapat diatasi dengan perawatan dan dukungan yang tepat.

Upaya Pesantren Daarul Mutqin

02 kesehatan mental remaja

Sebagai lembaga pendidikan yang membina generasi Qur’ani, Pesantren Daarul Mutqin tidak hanya fokus pada kecerdasan spiritual, tetapi juga peduli pada kesehatan mental santri.

Beberapa langkah nyata yang dilakukan antara lain:

  • Memberi ruang kepada santri untuk bercerita kapan pun dengan siapa pun yang mereka percayai baik ke pengajar ataupun temannya.
  • Mendengarkan setiap kisah santri tanpa memotong pembicaraan dan tidak menghakiminya
  • Membiarkan santri meluapkan emosi dengan cara yang sehat. Ketika ia merasa kecewa, sedih, atau bahagia mereka harus melepaskan saat itu juga dengan kontrol yang baik.
  • Menanyakan kondisi santri, baik secara ruhani maupun jasmani.
  • Mengajak santri keluar area pesantren untuk mendapat suasana baru agar tidak jenuh dengan rutinitas harian yang sama.
  • Membiarkan kreativitas mereka berkembang, selama tetap dalam aturan pesantren
  • Bertanya pada santri ketika jenuh dengan rutinitas ingin apa supaya kembali moodnya.

 

reguler 25 04 17

 

Penutup

Dengan pendekatan ini, santri Daarul Mutqin tidak hanya tumbuh sebagai penghafal Al-Qur’an yang unggul dalam bidangnya, tetapi juga sebagai generasi yang sehat mental, bahagia, dan produktif. Karena pada akhirnya, generasi Qur’ani sejati adalah mereka yang kuat secara iman, cerdas dalam ilmu, dan tangguh menghadapi kehidupan.

Penulis: Eka Melinda

 


quran camp 2025 04 19

Generasi Tarbiyah Qurani (Genta Qurani), adalah yayasan yang menaungi Pesantren Daarul Mutqin, Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kurikulum kami berfokus pada hafalan (tahfidz) Al Quran dengan beragam program yang ditawarkan untuk berbagai kalangan dan tingkatan usia.

Diterbitkan Dikategori Blog.
Tagar: 2025