Petunjuk Terbaik: Meniti Sunnah Nabi Muhammad saw.
Rasulullah ο·Ί pernah bersabda:
"Sungguh petunjuk terbaik adalah petunjuk Muhammad saw." (HR al-Bukhari)
Manusia, tanpa terkecuali, membutuhkan pedoman dalam hidup. Tanpa petunjuk, seseorang dapat kehilangan arah, hidup tanpa tujuan yang jelas. Bersyukurlah kita sebagai Muslim memiliki pedoman hidup yang bersumber langsung dari Sang Pencipta, yaitu al-Quran.
Selain itu, kita juga diberkahi dengan seorang penunjuk jalan dan penerang kehidupan: Rasulullah saw., pemilik as-Sunnah. Beliau dengan tegas menegaskan bahwa petunjuk terbaik adalah petunjuknya sendiri. π
Mengapa Banyak yang Menyimpang? π€
Sayangnya, masih banyak Muslim yang menjauh dari al-Quran dan as-Sunnah, meskipun mereka tetap menunaikan ibadah ritual seperti shalat, shaum, zakat, atau haji. Tata cara ibadah mereka mungkin sudah mengikuti petunjuk Nabi saw., tetapi di luar ibadah ritual, petunjuk beliau sering ditinggalkan.
Hal ini terjadi di berbagai tingkatan:
Di Level Pribadi
Contoh sederhana adalah dalam berpakaian. Banyak wanita Muslimah lebih mengikuti tren yang memamerkan aurat dan mengobral kecantikan, daripada menaati petunjuk Nabi saw. Padahal beliau bersabda,
βWanita wajib menutup seluruh tubuh di ruang publik kecuali wajah dan telapak tangan.β (HR Abu Dawud).
Namun, petunjuk ini sering diabaikan demi gaya hidup modern yang tidak sesuai dengan nilai Islam.
Di Level Sosial
Dalam kehidupan bermuamalah, praktik riba menjadi hal yang lumrah. Bahkan, kini hadir berbagai aplikasi pinjaman ribawi online yang justru memperparah keadaan. Korban dari pinjaman ini pun semakin banyak bermunculan. Nabi saw. mengingatkan,
"Satu dirham (sekitar Rp70 ribu) harta riba lebih berat dosanya daripada berzina dengan 36 pelacur." (HR Ahmad).
Namun, peringatan ini sering kali diabaikan.
Di Level Negara
Situasi di tingkat negara lebih memprihatinkan. Sebagian besar negara Muslim tidak menjadikan al-Quran dan as-Sunnah sebagai landasan utama dalam tata kelola pemerintahan. Akibatnya, rahmat Allah SWT menjadi sulit diraih.
Kembali ke Petunjuk Allah dan Rasul-Nya
Jika ingin hidup kita lebih terarah, berkah, dan mendapatkan rahmat Allah SWT, tidak ada pilihan lain selain kembali pada al-Quran dan as-Sunnah. Rasulullah saw. adalah teladan terbaik, dan pedoman yang beliau bawa adalah jalan terbaik untuk menjalani kehidupan.
π Introspeksi diri:
- Apakah kita sudah menjalani hidup sesuai petunjuk Allah dan Rasul-Nya?
- Sudahkah kita menjadikan as-Sunnah sebagai pegangan di setiap aspek kehidupan, baik pribadi, sosial, maupun dalam bermasyarakat?
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan untuk meniti jalan yang benar.
Wa maa tawfiiqii ilLaa bilLaah. π