Skip to main content

Alasan Mengapa Menghafal Al-Quran Itu Penting Bagi Seorang Muslim

Menghafal Al-Quran adalah fardhu kifayah bagi umat, sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam As-Suyuti. Jika tidak ada seorang pun yang melakukannya, maka seluruh umat akan menanggung dosa. Selain itu, aktivitas ini merupakan sunnah yang diwariskan oleh Rasulullah ﷺ kepada umatnya.

Keistimewaan Al-Quran: Terjaga Keasliannya

Salah satu keunggulan Al-Quran dibandingkan kitab agama lainnya adalah keasliannya yang tetap terpelihara. Hal ini tidak terlepas dari upaya kaum Muslimin yang menghafalnya. Dengan banyaknya penghafal Al-Quran, para musuh Islam atau penyebar kesesatan tidak dapat memanipulasi isi kitab suci ini, sebagaimana yang terjadi pada kitab-kitab agama terdahulu. Al-Quran pun mengabadikan fakta ini:

> "... karena mereka melanggar janjinya, maka Kami melaknat mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka mengubah firman Allah dari tempatnya..." (TQS: Al-Maidah: 13)

Mengapa Menghafal Al-Quran Penting?

Dalam Al-Quran, disebutkan bahwa firman Allah tersimpan dalam dada para penghafalnya:

> "Sebenarnya, Al-Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu..."  (TQS: Al-Ankabut: 49).

Makna "dalam dada" adalah ayat-ayat ini dihafalkan oleh banyak Muslim sehingga tidak dapat diubah oleh siapa pun. Imam As-Suyuti dalam kitab Al-Itqan fi Ulumil Quran menjelaskan bahwa menghafal Al-Quran adalah fardhu kifayah, yaitu kewajiban kolektif. Jika sebagian umat melakukannya, kewajiban itu gugur bagi yang lainnya. Namun, jika tidak ada yang melakukannya, semua umat berdosa.

Istilah dan Gelar dalam Menghafal Al-Quran

Aktivitas menghafal Al-Quran dikenal sebagai Tahfizhul Quran atau Hifzhul Quran. Pelakunya disebut hafidz untuk laki-laki dan hafidzah untuk perempuan, sementara jamaknya disebut huffadz.

Namun, gelar hafidz hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar hafal seluruh Al-Quran. Jika hafalan terlupakan akibat kelalaian, gelar tersebut tidak lagi berlaku.

Menurut Ibnu Abdl Barr, menghafal Al-Quran adalah tahap awal dalam menuntut ilmu. Bahkan Rasulullah ﷺ sendiri rutin mengulang hafalan Al-Quran setiap tahun bersama malaikat Jibril. Maka, menghafal Al-Quran adalah sunnah yang sangat dianjurkan.

Panduan dan Adab Bagi Calon Huffadz

Imam Nawawi dalam kitab At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Quran memberikan panduan adab bagi para penghafal Al-Quran. Berikut adalah beberapa poin penting:

1. Ikhlas karena Allah

Menghafal Al-Quran harus didasari niat yang tulus untuk Allah, bukan demi pujian, keuntungan materi, atau kepentingan duniawi lainnya.

2. Menyucikan Diri

Hati yang bersih dan diri yang terhindar dari sifat buruk seperti iri, sombong, atau dengki adalah kunci dalam menerima keberkahan ilmu dari para guru.

3. Menjauhi Tujuan Duniawi

Ilmu Al-Quran seharusnya tidak digunakan untuk mengejar harta, ketenaran, atau pengakuan publik. Hal ini hanya akan membuat amal menjadi sia-sia.

4. Menghindari Ujub dan Riya’

Sifat ujub (bangga diri) dan riya’ (pamer) seringkali muncul ketika seseorang tampil di hadapan publik. Kedua sifat ini dapat merusak hafalan Al-Quran yang telah tertanam di hati.

Buya Yahya Al-Bagja juga mengkritisi sekolah tahfidz yang hanya menekankan hafalan tanpa mengajarkan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari. Mengutip Syaikh Sya’rawi, Buya Yahya menekankan bahwa memahami dan mengamalkan Al-Quran lebih penting dibandingkan sekadar menghafalnya.

Kesimpulan

Menghafal Al-Quran adalah ibadah yang sangat mulia, tetapi harus dilakukan dengan niat yang benar, hati yang bersih, dan tujuan yang lurus. Hafalan tanpa pengamalan hanya akan menghabiskan waktu dan energi tanpa memberikan manfaat yang hakiki. Oleh karena itu, mari jadikan menghafal Al-Quran sebagai langkah awal untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan.

Semakin Mudah Menghafal Al-Quran Di Lingkungan Yang Tepat

Pesantren Daarul Mutqin, Megamendung, Puncak, Bogor, menawarkan berbagai program hafalan Al-Quran untuk beragam usia dan kalangan, mulai dari Pesantren SMP/SMA, takhossus lulusan SMA, hingga Quran Camp anak-anak dan Dauroh Usia Senja. Hubungi Kami untuk info lebih lanjut.

 

Sumber: Ahmad (21 Desember 2024).

Diterbitkan Dikategori Blog.