
Pengertian dan Macam-Macam Qiroah dalam Membaca Al-Quran
Membaca Al-Quran merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan seorang Muslim agar mendapatkan ganjaran dari Allah SWT. Karena Al-Quran menggunakan bahasa Arab, untuk membacanya dengan benar umat muslim harus mempelajari bahasa Arab dengan baik dan benar. Membaca Al-Quran memiliki ilmunya sendiri, mulai dari bagaimana pengucapan setiap huruf hingga cara menafsirkan sebuah ayat. Ilmu yang mempelajari cara membaca Al-Quran yang baik disebut dengan qiroah, berikut adalah pengertian dan macam-macam qiroah dalam membaca Al-Quran.
Pengertian Qiroah
Sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia qiraah pengertiannya adalah hal-hal yang berhubungan dengan cara pembacaan Al-Quran dan cara pembacaan ayat-ayat Al-Quran.
Sementara itu qiraah menurut ulama Ash-Shabuni didefinisikan sebagai cara membaca Al-Quran dari seorang Imam ahli qiraaah yang berbeda dengan cara membaca imam yang lainnya berdasarkan sanad yang menyambung sampai kepada Rasulullah SAW.
Macam-macam Qiraah
Dalam membaca Al-Quran sendiri ada beberapa macam-macam qiraah diantarnaya adalah Qiraah Sabah dan Qiraah Asyrah. Untuk qiraah Sabah sendiri adalah cara membaca Al-Quran dari tujuh umam ahli qiraah yaitu Nafi‘ ibn ‘Abd Rahman ibn Abu Nu‘aim, Abu Ma‘bad yang lebih di kenal dengan Ibn Katsir, Abu ‘Amr Zabban ibn al-‘Ala’ ibn ‘Ammar, Abu ‘Imran Abdullah ibn ‘Amir, Abu Bakr ‘Ashim ibn Abu Najud al-Asadi al-Kuf, Abu ‘Imarah Hamzah ibn Habib ibn ‘Imarah, dan yang ketujuh Al-Kisa’i.
Sementara itu qiraah Asyarah adalah cara membaca Al-Quran dari tujuh imam yang telah disebutkan di atas ditambah dengan beberapa imam lainnya seperti Abu Ja‘far Yazid ibn al-Qa‘qa‘. Abu Muhammad Ya‘qub ibn Ishaq ibn zaid ibn ‘Abdullah ibn Ishaq al- Hadrami, dan Abu Muhammad Khallaf ibn Hisyam al-Bazzar.
Demikian adalah pembahasan terkait dengan pengertian qiraah dan macam-macamnya dalam
Dikutip dari artikel berjudul, "Pengertian dan Macam-Macam Qiroah dalam Membaca Al-Quran".