Skip to main content
Ust. As'ad dan Santri Putra Pengabdian

Love Your Self Ala Al-Qur’an: Merangkul Diri Kita Sepenuhnya

Tau nggak? Sebaik-baik love yourself adalah menjaga diri dari api neraka, dan sebaik-baik insecure adalah merasa bodoh dalam urusan agama. Analoginya seperti sekelas malaikat tau neraka tapi nggak bisa senyum, manusia yang percaya adanya neraka malah tenang-tenang aja.

Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Hasyr [59:18]: "Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Ada sekitar 240 kali kata taqwa disebutkan dalam Qur’an, jadi kita tuh udah ratusan kali diingatkan untuk bertaqwa, bertaqwa, dan bertaqwa. Mungkin banyak dari kita yang masih bertanya-tanya, kenapa sih tiap hari selalu diingatkan untuk bertaqwa.

Tau nggak, taqwa itu berasal dari bahasa Arab yang berarti perlindungan atau penghalang. Jadi ratusan kali kata taqwa disebut dalam Qur’an bukan hanya sebagai pengulangan aja, tapi menegaskan bahwa kita tuh harus selalu ingat diri kita, ingat untuk berlindung, menghalangi tubuh kita dari berbagai hasutan-hasutan setan yang membawa kita ke perbuatan maksiat.

Di surat Al Hajj ayat 1, kita diminta bertaqwa karena di hari kiamat nanti bumi akan digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya. Di surat An Nisa ayat 1, kita diminta bertaqwa supaya bisa menjaga relasi kita dengan orang lain. Di Surat Al Ahzab ayat 70, kita diminta bertaqwa supaya nggak berbohong.

Kita dilarang berzina supaya tidak terkena penyakit infeksi menular seksual, supaya kehormatan diri kita tidak hina di depan orang lain. Heyy, kita itu makhluk terbaik yang pernah Allah ciptakan, berulang-ulang kali disebutkan dalam Qur’an.

Kita dilarang mencuri dan berdusta supaya kita bisa dipercaya oleh orang lain, bukankah dengan kepercayaan tinggi orang kepada kita, bisa mudah mendapatkan pekerjaan? Bukankah dengan kepercayaan tinggi, kita bisa dipermudah untuk menyesaikan tugas, baik dari guru ataupun dosen?

Jadi kita tuh diminta bertaqwa, ujung-ujungnya untuk melindungi diri kita sendiri, untuk menjaga diri kita sendiri.

PEKA! PEKA! PEKA!

Kalau kalian nggak sadar juga, dengan ini harus apalagi supaya kita benar-benar sadar bahwa sesayang itu Allah sama kita, sepeka itu Allah sama kita, seromantis itu Allah sama kita.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, “Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada.” Maksudnya ialah bertaqwalah kepada-Nya di saat sepi maupun ramai, atau ketika dilihat manusia maupun tidak dilihat manusia.

Jadi apa bentuk love yourself kita? Yaitu ketaqwaan kepada Allah semata.

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” [TQS. Ath-Thalaq (65) : 2-3).

Apa yang menjadi salah satu kunci untuk menjaga ketaqwaan? Kembali ke Qur’an, menyelami ayat demi ayat dengan penuh kekhusyu’an.

Kalian bisa ikut program dauroh Qur’an 40 hari atau harian atau mingguan di Pesantren Daarul Mutqin. Cocok untuk pekerja, pelajar atau profesi lainnya yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk dunia.

📝 Penulis : Hafis

  • Ustadz Pengabdian Pesantren Daarul Mutqin
  • Visual of Geng Santri Kece as Fathurrahman Ghibran

 

Diterbitkan Dikategori Blog.